Sebuah pantai yang indah namun masih segelintir orang yang tau..
Ranca Buaya dikenal sebagai Laut yang berada di sebelah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya Laut Ranca Buaya ini terletak di kecamatan Caringin. Jarak untuk mencapai laut ini dari pusat
Laut Ranca Buaya ini selain dipergunakan sebagai objek wisata oleh pemerintah daerah kabupaten Garut, juga digunakan oleh nelayan daerah setempat untuk mencari ikan-ikan laut bahkan sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai nelayan. Hasil tangkapan nelayan berupa ikan tongkol, udang, lobster, dan ikan laut lainnya. Hasil tangkapannya banyak didistribusikan ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Ranca Buaya terletak di daerah Garut selatan, Tepatnya di Kec. Caringin atau 102 Km dari pusat
Pantai Ranca Buaya, sesuai dengan karakteristik Pantai Selatan Jawa, sangatlah berbatu dan berombak besar. Pada musim-musim tertentu, menurut penduduk setempat, ombak dan mencapai belasan meter dan menghantam pelabuhan serta rumah mereka.
Bagian menarik dari Pantai Ini adalah Pantainya yang berbukit dimana jarak antara Bukit dengan Pantai sangatlah dekat sehingga menghasilkan pemandangan yang indah jika kita berada di atas bukit dan memandang ke arah pantai. Banyak orang mengatakan bahwa pantai Rancabuaya merupakan pantai terindah yang pernah ditemukan di Selatan Jawa Barat. Keindahan pantai itu hanya bisa ditemukan di
Istilah perawan memang cocok untuk menyebut keindahan pantai Rancabuaya. Pertama karena keelokan dan pemandangannya yang luar biasa. Kedua karena tempat itu belum banyak disentuh oleh upaya-upaya pengembangan pariwisata yang intensif, sehingga relatih terjaga keasliannya. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini pun, umumnya wisatawan lokal yang mengetahui keindahan tempat itu dari mulut ke mulut.
Pantai indah tersebut bisa ditempuh dari Garut melalui jalur Cikajang – Bungbulang – Caringin, yang jaraknya kurang lebih 80 Km. Atau bisa ditempuh dari arah Pameungpeuk melalui jalan Lintas Selatan ke arah Cikelet-Caringin. tanggul untuk menyelamatkan lahan pertanian dan pekampungan dari amukan Cimanuk.
Di daerah hilirnya, seperti di Indramayu, Cimanuk juga dikenal ganas, terutama pada musim hujan. Sungai ini seringkali meluap dan menggenangi ribuan hektar lahan pesawahan. Untuk menanggulangi keganasan Cimanuk, pemerintah telah merencanakan pembuatan bendungan di wilayah Kabupaten Garut, tepatnya di daerah Copong, untuk menampung air Cimanuk supaya tidak menimbulkan banjir di hilir. Namun demikian di beberapa tempat, aliran Cimanuk justru disukai para penggiat olahraga arung jeram. Alirannnya yang deras dan dangkal, menjadi tantangan yang menarik untuk kegiatan olahraga ini.
(sumber: http://www.indobackpacker.com/2008/05/pesona-ranca-buaya/, http://garutpedia.garutkab.go.id/index.php?title=Rancabuaya, http://id.wikipedia.org/wiki/Ranca_buaya).
wuih indah buanget coy..!!
BalasHapusjadi kpengen ksana!!!!
setelah liat foto2nya, jadi inget 20 tahunan yang lalu, sering main di cipancong, waru doyong, thx foto2nya.....
BalasHapussetelah liat foto2nya, jadi bisa mengenang 20 tahunan yang lalu, sering main di daerah sana, thx foto2nya
BalasHapus